Darijawa misalnya ukiran kayu yang berasal dari Jepara. Dari pulau kalimantan contohnya seni ukir suku Dayak. Dari Sulawesi contohnya seni ukir Toraja, dari Papua contohnya seni ukir pada suku Asmat. Setiap motif memiliki kekhasan tersendiri. Dalam setiap motif ukir tradisional selalu terdiri dari motif-motif, misalnya saja sebagai berikut:
- Seni ukir diartikan sebagai ragam hias yang bersifat kruwikan, buledan, sambung-menyambung, dan merupakan bentuk lukisan yang indah. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dilihat bahwa seni ukir juga merupakan suatu gambaran yang dibuat oleh manusia pada suatu permukaan yang dikerjakan sedemikian rupa dengan alat-alat tertentu sehingga permukaan yang asal mulanya rata menjadi tidak rata, namun tetap terlihat indah dan estetik. Sudarmono dan Sukijo dalam Pengetahuan Teknologi Kerajinan Ukir Kayu 1979 4 mengemukakan, ukir atau mengukir adalah menggoreskan atau memahat huruf-huruf dan gambar pada kayu atau logam sehingga menghasilkan bentuk timbul dan cekung atau datar sesuai dengan gambar Seni Ukir Dari pengertian tersebut, salah satu ciri dari seni ukir adalah mempunyai tekstur timbul sehingga membentuk corak khas dari seni ukiran itu sendiri. Tekstur dalam ukiran dapat diperoleh dengan menggunakan unsur warna, garis, raut yang mempunyai hasil nilai raba yang berbeda-beda. Seperti misalnya tekstur kayu tentu akan berbeda dengan tekstur batu. Berdasarkan tekstur dan motifnya, Indonesia mempunyai berbagai macam jenis tekstur, seperti motif hias percandian dan motif hias kedaerahan. Perkembangan Seni Ukir di Indonesia Menurut Puji Lestari dalam buku Antropologi 2 Untuk SMA dan MA Kelas XII 200912, kehadiran seni ukir di Indonesia sebenarnya telah tumbuh pada zaman purba ketika kesenian Indonesia menerima unsur-unsur seni Hindu. Dalam perkembangan waktu yang cukup lama, seni ukir menjadi milik bangsa Indonesia dan diwujudkan dalam mengisi dinding-dinding arsitekturnya. Hal ini dapat dilihat pada seni bangunan percandian yang memiliki karya-karya batu ornamentik yang indah. Seperti misalnya, seni arca. Seni arca berasal dari bangsa Hindu, tetapi mereka mengatakan bahwa yang membuat candi dan arca di Dieng adalah orang Jawa sendiri. Seniman tersebut menciptakan bangunan di Dieng berdasarkan pengetahuan dari guru-guru mereka yang berasal dari India. Dengan demikian seni bangunan dan seni arca yang ada di Indonesia mempunyai corak tersendiri sebagai hasil dari kreativitas orang Indonesia. Usaha pemeliharaan dan pengembangan seni ukir klasik ini dipertahankan terus dari bentuk serta keindahannya, sehingga mencapai puncak perkembangannya pada zaman keemasan kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Namun Sejalan dengan masa suramnya kerajaan Majapahit, berkembanglah agama Islam serta peradabannya di Jawa, khususnya di pantai utara Jawa. Bila pertumbuhan seni ukir diawali dengan masuknya agama Hindu di Jawa, maka berkembangnya seni ukir seiring dengan berkembangnya kebudayaan Islam yang berpusat di kesultanan Demak melalui proses akulturasi. Dalam banyak hal kebudayaan Islam memang sangat berpengaruh terutama dalam pelarangan mewujudkan bentuk-bentuk figur ataupun makhluk hidup dalam setiap unsur ukiran. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya bentuk-bentuk yang telah distilir dari makhluk hidup tersebut. Pengaruh Islam juga menyebabkan seni patung tidak berkembang di Jepara, sehingga terjadi perbedaan yang nyata antara perkembangan seni ukir di Jepara dengan seni ukir yang berkembang di Bali, seperti yang dapat kita lihat di masa juga Ketahui Aliran dalam Seni Lukis Surealisme hingga Abstraksi Mengenal Cabang Ilmu Antropologi Budaya hingga Arkeologi Apa Arti Peradaban, Ciri dan Wujudnya dalam Antropologi? - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Dhita Koesno
Dalampertemuan itu, Sandiaga Uno mencoba bercengkrama bersama perajin mengenai apa saja keluhan yang dialami pelaku UMKM
Thursday, 1 Oct 2015 0044 0 3525 Ngurah Arnawa Bali dikenal karena pantainya yang indah dan bidang wisata budayanya, tetapi juga dikenal untuk karya yang seni dan kerajinan. Terutama di Kabupaten Gianyar di mana mayoritas karya seni dan kerajinan yang dibuat Beberapa desa yang dikenal untuk produksi mereka dari Batik, untuk pembuatan perhiasan emas dan perak, untuk lukisan atau ukiran kayu. Selama Anda tinggal di Bali jangan lupa untuk merencanakan kunjungan ke desa-desa ini; Anda akan terpesona oleh karya-karya yang berbeda dari seni. Batubulan Desa Batubulan terkenal dengan Pengerajin Patung dari Batu paras, anda akan melihat banyak patung terpajang di pinggir jalan di desa patung patung besar yang di pajang di pinggir jalan,anda akan melihat dari desa Batubulan sampai desa bisa membeli patung ini sebagai hadiah. Desa Celuk Desa Celuk dikenal dengan produksi perhiasan emas dan seperti pria menunjukkan ketelitian dalam rangka menciptakan perhiasan yang paling rinci,halus dan terbaik. Di Celuk Anda akan dapat melihat pekerjaan pengrajin dan Anda juga dapat membeli Artshop di pinggir jalan disekitat desa Celuk sukawati Desa-desa Batuan dan Lodtunduh Desa Batuan dan Desa Lodtunduh Berada di selatan Ubud. Batuan dikenal untuk gaya lukisannya. Lukisan Batuan adalah gaya Bali utama artistik. Di desa ini Anda akan menemukan banyak pusat lukisan dan galeri seni yang memungkinkan seniman untuk mempromosikan seni mereka. Anda dapat membeli lukisan dan mengunjungi galeri yang berbeda untuk belajar tentang sejarah seni lukis di Bali. Di desa Lodtunduh juga terkenal untuk lukisannya, di sepanjang jalan anda akan menemukan banyak toko yang menjual hasil karya mereka. Desa Mas Desa Mas Bali dikenal karena kerajinan dan terutama untuk ukiran kayu. Di desa Mas, Anda akan menemukan sejumlah besar patung kayu dari berbagai jenis dan gaya. Anda dapat menonton pemahat bekerja pada patung mereka dan juga membeli ukiran kayu sebagai souvenir. Ukiran yang sangat rinci dan hasilnya menakjubkan untuk melihat. Desa Belega dan Desa Bona Desa Belega yang berada di kecamatan Blahbatuh terkenal untuk pengerajin Kursi Bambunya,untuk kursi bambu sudah terkenal ke dunia Desa Bona terkenal untuk kerajinan yang terbuat dari lontar, seperti tas, sandal dll, Dulu Desa Bona terkenal karena tarian jalan akan Banyak menemui toko lontar dan kursi bambu di sepanjang jalan desa Belega sampai Desa Bona. Terdapat banyak lagi pusat kerajinan yang ada di wilayah desa Gianyar, seperti di tampaksing ukiran tulang,dan di daerah tegalalang dengan patung kasih kawan telah membaca, jangan lupa comenntarnya ya
PasirUkir merupakan pekon yang berada di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Wilayah ini berada di sebelah utara Pasar Pagelaran, yang merupakan Jump to. Sections of this page. Accessibility Help. Press alt + / to open this menu. Facebook. Email or phone: Password: Forgot account?
Pulau Bali menyuguhkan berbagai keindahan, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau kecil ini, berkembangnya pariwisata dengan sangat baik akan mendongkrak juga lajunya pertumbuhan ekonomi, termasuk juga sentra industri kerajinan rumahan dalam hal ini adalah seni ukir patung di Bali, hasil kerajianan rumahan ini banyak digeluti di Bali terutama wilayah Kabupaten Gianyar, tidak hanya menjadi komoditi orang Bali, bahkan orang asing atau wisatawan yang datang bertujuan untuk libur, akan cukup tertarik untuk mengetahui dari dekat, tata cara pembuatan patung tersebut termasuk hasil karya para seniman tersebut. Seni ukir patung di Bali tidak perlu diragukan lagi, menyuguhkan cipta karya kerajinan tangan sangat indah, berkualitas. Nilai ekonomis sebuah seni ukir patung tentu sesuai dengan apa yang ditawarkan seperti dari ukuran, bahan dasar pembuatan patung, tingkat kerumitan, nilai seni, serta siapa seniman yang mengerjakan, membuat harganya bervariasi. Jika anda berkunjung ke berbagai objek wisata di Bali, hasil karya seni ukir patung dalam berbagai bentuk dan ukuran bisa anda temukan pada sejumlah toko-toko seni. Sehingga wisatawan bisa memilihnya sebagai salah satu oleh-oleh berharga baik untuk kebutuhan sendiri, rekan ataupun sahabat. Kabupaten Gianyar memang menjadi salah satu wilayah sentra industri pengrajin seni ukir patung di Bali. Hampir sebagian besar kegiatan yang berhubungan dengan seni bisa anda temukan di wilayah Gianyar ini, seperti wilayah Kecamatan Ubud berbagai hasil karya seni lukis tersebar di sejumlah museum dan galeri seni, Ubud sendiri menghasilkan sejumlah maestro seni lukis populer. Sedangkan untuk seni ukir patung kayu di Gianyar maka anda bisa menemukannya di desa Mas. Jika anda berkunjung ke sini berbagai hasil seni ukir patung kayu bisa anda temukan berjejer di toko-toko pinggir jalan. Hasil karya seni ukir patung Bali yang ditampilkan di desa Mas, Ubud – Gianyar, menyuguhkan hasil karya khas, indah, sangat memperhatikan detail, rapi serta dengan bahan baku berkualitas tinggi, maka tidak mengherankan hasil kerajinana seni ukir patung ini memiliki nilai ekonomis tinggi sampai puluhan juta rupiah, namun demikian sejumlah hasil seni ukir juga ditawarkan dengan harga lebih murah sesuai dengan kualitasnya, sehingga yang sedang wisata di Bali dan mengagendakan tour ke desa Mas Ubud bisa menemukan barang oleh-oleh khas Bali dengan harga bertarif rendah. Anda bahkan bisa datang hanya melihat-lihat saja, menyimak lebih dekat tata cara pembuatan patung tersebut. Setiap pematung ataupun seniman memiliki ciri khas dan gaya seni ukir patung tersendiri, sehingga menghasilkan hasil karya dengan ciri khas berbeda, karena mereka memiliki ke khasan sendiri, sehingga peminatnya bisa menemukan sesuai selera masing-masing. Proses pengerjaan patung kayu tersebut tentu butuh waktu cukup lama saja, butuh beberapa bulan untuk menyelesaikan sebuah patung, seperti pengerjaan patung berukuran 2 meter bisa mencapai 3-5 bulan, dengan memperhitungan bentuk, detail ukiran, detail ornamen dan jenis kayu yang digunakan membuat pengerjaan dari seni patung tersebut bervariasi. Dikerjakan mulai dari memilih bakalan jenis kayu, bahan paling umum digunakan adalah kayu Suar trembesi yang berasal dari luar Bali, dan beberapa bahan bakalan seni ukir patung di Bali adalah kayu sonokeling, meranti, albesia, cendana, bentawas,waru, ebony, jati dan berbagai jenis kayu lainnya. Proses pengerjaan juga dibagi dalam beberapa tahapan, kayu yang sudah siap diolah mulai dikerjakan dengan pembuatan bakalan dengan pahatan-pahatan kasar, proses berikutnya mulai menggunakan pisau-pisau kecil untuk membuat detailnya, setelah selesai dihaluskan dengan ampelas, semuanya menggunakan tangan. Sehingga seni ukir patung ini sangat dihargai termasuk juga harganya, bisa menjadi oleh-oleh atau souvenir yang bukan sembarangan. Seni ukir patung Bali memang sangat diperhitungkan apalagi dihasilkan oleh seniman desa Mas ini, yang fokus menjadi pematung kayu. Hasil karya seniman desa Mas ini bercirikan humanisme dan naturalisme. Desa Mas memiliki seni patung khas dengan dimensi luas serta beragam, seperti patung untuk persembahan yaitu berbentuk arca digunakan oleh warga Hindu Bali yang tentu pembuatannya melalui prosel upacara. Hasil karya patung lebih banyak berhubungan dengan kehidupan sosial seperti pedagang, nelayan, petani serta banyak lagi lainnya. Sejumlah maestro seni ukir patung Bali terlahir di desa Mas ini adalah Ida Bagus Nyana, I Nyoman Togod dan Ida Bagus Tilem.
BlahbatuhKab. Gianyar - Bali 80581; NPWP: 93.987.001.-905.000; SKP MENKUMHAM RI: AHU-0001735.AH.01.01. TAHUN 2020 (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menyaksikan peragaan busana yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali dalam rangkaian Pameran IKM Bali Bangkit VI Tahun 2022. (DPMPTSP) dan Biro
Book these experiences for a close-up look at Attractions in GianyarNature & Wildlife Areas • ZoosAdmission tickets from $ & Theme Parks • Nature & Wildlife AreasNature & Wildlife Areas • Caverns & CavesHistoric Sites • Points of Interest & LandmarksPoints of Interest & Landmarks • ParksAdmission tickets from $ quick jaunts to full-day travelers are sayinganders mRoedovre, Denmark11 contributionshere is really an experience among tame and rare birds, suitable for children and a wonderful experience, you can see the birds live a life of luxury and careWritten May 17, 2023This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on has some good animal shows along with safari. Their are many activities like Petting Zoo, Animal feeding, clicking with birds etc. There is a waterzone inside the safari park for people to chill on slides and have fun. There is a fun zone where you can enjoy some adventure restaurant inside has good May 25, 2023This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on can I say.. this is one of the best experience and the longest ride ever, surprisingly the route for 500 km and the team support is well organized, and of course for this beautiful journey are well documented all the time with a great photographer and the Videografer so u won’t missed the beautiful moments, thank u Balitri for the great adventure, cu in the next journey July 4, 2021This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on SSouth Australia, Australia48 contributions“Sangayou was a lovely warm friendly host the trip up on the motorbike was fun and interesting we saw ducks and women working the rice fields People going about their day children playing plenty of women walking with baskets full on their head. The coconut oil making experience was an eye opener how hard they have to work step by step process opening up the coconut to peeling it off the shell to grating and squeezing out the juice to cooking to make the oil and separating from the water very interesting and an experience you will remember. You make your own special bottle of oil you take with you, there is also a coconut hand and arm scrub and massage involved beautiful. Thankyou”Written May 5, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on place to see plants and tasting teas and coffee. It is very important to recognize those plants Iwas so excited. The only thing is the animal was in a very small cage that was very upsetting. İn a beautiful nature to see him there was so sad . Especially he has to be the main guy. He is the popular one but in a small cage .. that was sadWritten March 12, 2023This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on is a great waterfall but when it’s busy, it’s pretty hard to get anywhere close. There are lots of guides that take people here to do instagram photos & there’s a huge line at busy times. No reason you can’t photobomb their shots or alternatively, the cascades down the sides are equally amazing. Quite a lot of steep & slippery stairs down so be careful!Written May 21, 2023This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on dance and great performance, nice ambience, and nice story, foe package including safari journey and animal showWritten March 21, 2020This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on LSingapore38 contributionsThe park itself is small but the kids enjoyed it. The first part shaded was mainly a variety of orchids with a few cages of animals such as birds , rooster, iguana etc. The second part not shaded was the butterfly park itself. We enjoyed seeing the different coloured butterflies and some are really up close. There’s a small area called the cocoon room. That was really interesting. The guide explained the life of the barong butterfly and the kids get to see the different stages up-close. There’s a small water play area at the end of the park but was told by the ticket staff that one needs to buy a separate ticket for April 8, 2023This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on Kawi temple is still famous' with its unique graphic that is still in its original form, there hasn't been any changes made, beautiful water flow, which is good to be used to treat the disease of the local community's trust, baliWritten August 28, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on collection of Indonesian houses from different island. Over 60 different original building to have a look for all the culture of this of houses are heavy damaged and it is no t possible to go inside anymore. But even this situation that place is MUST visit!Due to pandemy most activities are closed. Ticket price goes down from 350k IDR to 200k IDR and 85k for locals. Price looks little bit high, but if you can go - it worth it. Inside only 3 people near the houses. From Papua, Sumbawa and Sulawesi. They will explain you about their work and traditional arts if you ask nice mini-copy of borobudur you will go on weekdays you have huge chanse that you will be alon in this place - no other visitors. With the ticket you will get free-drink coupon that you can use in the end of the street with houses. From the cafe you have amazing view to the forest and all way you will need not less than 2 hours if not not reccomend to use wooden bridges - they looks not to strong enough to use them safebut we had and was ok, just be careful.Anyway this is hidden diamond on the side of the road. Hope it will be renovated in the April 24, 2021This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on is a lovely waterfall, which when I visited, I wish I had more time as it was completely deserted other than my friend and I despite it being mid place doesn't seem as touristy as some of the others and there are great places to explore. Reef shoes are highly recommended if trekking up along the rope to the top as the rocks are extremely slippery. There are some nice spots where you can just sit in amongst the water playing over you and take in the whole tranquil September 16, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on the view, the people works there were very friendly and swing highly were interesting, I guess it's good to try different things .Written January 13, 2020This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on UK80 contributionsWe visited this market alone, opting to go without a guide. I’d say we made the right choice because we had a huge amount of fun engaging with the locals and trying the foods on market has plenty to choose from. Clothing, cheap electronics, whatjamacallits and food. The latter was all we were interested in and it did not disappoint. We threw ourselves in trying to appear as local as possible but asking questions of the friendly sellers who were more than happy to help. With few tourists here you may feel a little overwhelmed but don’t let that deter you. It was perfectly safe and a great way to take in part of the culture. Top tip - Take smaller bills. 10k, 5k, 2k etc. they dislike 100s and 50s for simple small orders. A meal costs 12-15k on September 5, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on experience visiting this market. Usual tourist tat, but in an enclosed area. Plenty of better retail options in July 31, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on husband and I asked our tour guide where we could find authentic paintings, and he did not disappoint bringing us here. The studio is family owned and filled with thousands of paintings from different family members. We spent several hours walking through each room and deciding what we’d want to bring home. We finally settled on a few traditional Balinese paintings. They sold them to us with the frames...even swapped out one of the frames I didn’t like very much...and wrapped them up so nicely with bubble wrap, writing “fragile” on the outside just in case. Great experience from start to finish! And great art!! Written October 3, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on Asked Questions about Gianyar ObjekWisata Ubud di Gianyar Bali adalah sebuah tempat peristirahatan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia. Ubud terutama terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. – Jika sedang berlibur ke Bali, jangan lupa mampir ke Desa Guwang. Desa ini memiliki banyak tempat dan kebiasaan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Patung Garuda Wisnu Desa Guwang terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa ini memiliki luas wilayah 343 ha. Maskot khas Desa Guwang adalah patung Garuda Wisnu yang terdapat di tengah-tengah desa. Patung ini juga menjadi perlambang bahwa di desa ini hidup para seniman ukir yang hebat. BACA JUGABerkunjung ke Desa Penglipuran di Bali Seniman dan Petani Desa Guwang disebut-sebut sebagai tempat berkumpulnya seniman ukir. Banyak seni ukir khas Bali yang dihasilkan dari desa ini. Dari anak-anak hingga orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, biasanya menjadi pengrajin ukiran di desa ini. Di desa Guwang juga pernah didirikan sebuah sekolah seni ukir yang saat ini sudah pindah ke Desa Batubulan dan lokasinya difungsikan sebagai Pasar Seni Guwang. BACA JUGAKalau Pergi ke Bali, Jangan Lupa Kunjungi Pura Gunung Kawi Putri Puspita Membuat ukiran Selain menjadi seniman ukir, warga di desa ini juga masih banyak yang menjadi petani. Jika dihitung, kira-kira 50% bekerja di area seni ukir dan 50% lagi bekerja di area pertanian. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan ukiranyang terkemuka di Indonesia, terbukti dengan adanya apresiasi dari beberapa kalangan yang Di Jepara, kegiatan pembuatan mebel dan ukiran telah menjadi bagian dari budaya, seni, ekonomi, sosial dan politik yang sudah mendarah daging, sehingga sukar dipisahkan dari sejarah awalnya. Tidak diketahui secara jelas, waktu dan asal usul dari Tempat Wisata Di Gianyar – Anda pecinta seni? Kalau iya, maka Anda wajib mengunjungi aneka tempat wisata di Gianyar Bali. Gianyar merupakan salah satu kabupaten yang berada di Pulau Bali dan juga merupakan pusat bagi seni ukiran di Bali. Kabupaten GIanyar memiliki 7 kecamatan yaitu Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Payangan, Tegalalang, Tampaksiring, Sukawati dan Kecamatan Ubud. Kabupaten Gianyar Bali dikenal sebagai gudangnya seni di Bali, karena banyak desa-desa di Gianyar memiliki citra seni sendiri-sendiri. Seperti Celuk yang terkenal sebagai pusat kerajinan emas dan perak, Singapadu sebagai pusat seni ukir batu paras, Batubulan dengan atraksi barong dan kris dance, Ubud sebagai pusat seni lukis. Kawasan wisata Gianyar lainnya yang terkenal akan seninya adalah Sukawati sebagai pusat seni ukir kayu, Tegalalang pusat kerajinan tangan, Keramas sebagai pusat seni lukis tradisional Bali yang lebih dikenal dengan aliran Keramas, Bona dikenal sebagai sentra kerajinan dari bambu, dan hampir semua desa lainnnya memiliki ciri khas seni tersendiri. Selain potensi seni, Gianyar juga memiliki potensi budaya dan alam yang mempesona. Tak heran jika Gianyar termasuk salah satu tempat wisata di Bali yang terkenal dikalangan wisatawan. Nah, kira-kira apa saja ya aneka objek wisata di Gianyar yang menarik untuk dikunjungi? Dilansir dari berbagai sumber, simak 10 tempat wisata di Gianyar yang menarik dan terkenal berikut. 1. Wisata Ubud Ubud Bali Foto Ubud merupakan salah satu ikon tempat wisata Gianyar, bahkan Bali. Ada banyak tempat wisata di Ubud yang menarik dan terkenal. Memasuki area Ubud seperti melihat miniatur pulau Bali. Peradaban Bali berupa akulturasi Bali Kuno dan budaya setelahnya melahirkan cipta rasa seni dan budaya yang begitu sempurna. Tidak salah Ubud menjadi primadona wisatawan yang mencari objek wisata budaya di Gianyar, Bali. Ubud merupakan tempat aneka museum di Bali, terutama museum tentang seni dan budaya. Disini bisa dengan mudah ditemukan museum, baik museum lukisan, museum batik, museum ukir dan museum lainnya. Ada tiga objek wisata utama di Ubud yang wajib dikunjungi yaitu Monkey Forest, Pasar Ubud, dan Puri Ubud yaitu keraton kerajaan Ubud. Ubud juga kaya akan wisata alam yang indah mempesona. Gak percaya? Coba saja datang ke Tegalalang, yaitu obyek wisata alam berupa pemandangan teras sawah yang bertingkat-tingkat. Tegalalang merupakan sentra kerajanan kayu dan kaca. Anda bisa berburu handicarft disini. Selain itu di Ubud juga ada sungai yang dijadikan obyek wisata Tirta seperti rafting dan canon tubing yaitu sungai Ayung. 2. Bali Elephant Safari Park Ilustrasi Taro Elephant Safari Park Ubud Foto Bali Elephant Safari Park atau Taman Gajah Taro merupakan tempat wisata di Gianyar yang secara resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata pada tahun 2000 setelah tiga tahun pembangunan. Objek wisata Gianyar ini berupa taman gajah terbesar di Bali yang memenuhi Standar Internasional untuk perawatan hewan dengan luas lebih dari 2 hektar taman wisata alam yang eksotis, dikelilingi oleh hutan nasional. Berkunjung ke Taman Gajah adalah suatu keharusan bagi setiap wisatawan yang berlibur ke Bali. Mungkin Anda mengira menunggangi gajah, bermain, memeluk gajah adalah hal yang menakutkan. Tapi tidak di Bali Elephant Safari Park. Anda dan keluarga akan sangat aman bermain bersama gajah, bahkan untuk bayi sekalipun. Dengan instruktur gajah yang profesional, Anda dapat bermain dekat dengan hewan-hewan yang luar biasa dalam suasana taman tropis yang indah. Melihat gajah mandi di kolam, melukis, Anda bisa memberi mereka makan dengan tangan, menyentuh mereka, mengambil foto dengan mereka, kemudian belajar lebih lanjut tentang nenek moyang gajah dan keragaman mereka di museum sejarah gajah. 3. Bali Safari & Marine Park Bali Safari & Marine Park Foto Ini dia obyek wisata di Gianyar yang direkomendasikan untuk di kunjungi bagi Anda yang berlibur bersama anak-anak dan keluarga. Sama pasangan juga oke banget apalagi sambil dinner di Tsavo restorannya, makan malam ditemani binatang liar. Bali Safari & Marine Park, sebuah kebun binatang yang menjadi konservasi beraneka ragam satwa Indonesia dan belahan dunia lainnya serta sebagai pusat budaya Bali. Tempat wisata di Bali yang menarik ini memiliki koleksi 500 spesies hewan seperti satwa langka yang menjadi kebanggaan Indonesia antara lain, Jalak Putih, Burung Hantu, Babi Rusa, Buaya, Tapir, Gajah Sumatra, Rusa Timor, Beruang Madu, Harimau Sumatera. Sedangkan Satwa langka yang menjadi kebanggaan bagi India yaitu , Rusa Tutul, Beruang Himalaya, Nilgai, Black Buck. Serta tak kalah menarik satwa langka yang menjadi kebanggan bagi Afrika yaitu Kuda Nil, Grevy Zebra, Onta Punuk Satu, Burung Unta, Babbon, Blue Wildebeest, dan Singa. Secara keseluruhan, berbagai fasilitas berkelas international yang berada di dalam kawasan ini seperti arena bermain Water Park, Toko Souvenir , Theater , Restaurant , Animal Riding, Safari Journey, Fun Zone, Mara River Hotel Lounge serta pelayanan ramah para staff ahli yang profesional di bidangnya dapat menjadikan Bali Safari & Marine Park sebagai pilihan tempat wisata di Bali untuk anak dan keluarga. 4. Bali Bird Park & Reptile Park Bali Bird & Reptile Park Foto Obyek wisata Gianyar ini terletak di desa Singapadu, Gianyar. Sekitar 1 jam berkendara dari Kuta. Dengan luas 2 hektar, Taman burung Bali Bird Park memiliki lebih dari 1000 burung dari 250 spesies langka dari seluruh dunia. Tak heran jika tempat ini termasuk dalam daftar tempat wisata anak di Bali yang direkomendasikan. Sedangkan Reptile Park berada disebelah Taman Burung. Berada dalam satu management dan dijual dalam satu paket atraksi wisata. Taman Reptil memiliki lebih dari 200 satwa dari 50 spesies dari seluruh dunia seperti iguana dari Amerika selatan, berbagai jenis kura-kura, ular Cobra, ular ganas viper, hingga jenis kadal lidah biru. Wisatawan bukan hanya bisa menikmati pesona burung-burung yang ada, melainkan dapat pula melihat pengembangbiakan burung sejak dari telur sampai menetas, saat-saat burung diberi makan, bahkan berfoto bersama sejumlah burung eksotis di tempat itu. Taman burung ini juga dilengkapi dengan restoran, kafe, dan toko yang menjual berbagai cenderamata yang berkaitan dengan burung. 5. Bali Zoo Park Kebun Binatang Bali Bali Zoo Park Foto Bali Zoo Park atau Kebun Binatang Bali terletak di Desa Singapadu, Gianyar, kurang lebih 6 kilometer dari kota Denpasar atau 30 menit perjalanan dari Kuta. Memiliki luas kurang lebih 12 hektar dan koleksi hewan yang cukup lengkap, tentu kebun binatang ini pantas anda kunjungi bersama keluarga maupun rombongan. Disini anak-anak bisa mengenal secara langsung berbagai jenis binatang seperti harimau sumatra, harimau putih, singa, babi rusa, menjangan, oramg utan, komodo, buaya, iguana,kura – kura, ular, jalak putih, kasuari, merak dan banyak lagi yang lainnya. Pas banget buat tempat liburan akhir pekan di Bali. Berdiri sejak tahun 2002, Bali Zoo Park menjadi kebun binatang pertama yang ada di Bali. Tempat wisata di Gianyar Bali ini mempunyai koleksi lebih dari 350 spesies reptil, mamalia dan unggas dan beberapa adalah binatang binatang langka dari dalam dan luar negeri. Bali Zoo Park sangat cocok sebagai objek wisata anak dan keluarga di Bali. Baca Juga 25 Tempat Wisata Di Bali Terbaru Yang Paling Bagus 6. Goa Gajah Pintu Masuk Goa Gajah Foto Tempat wisata di Gianyar selanjutnya adalah Goa Gajah. Mengunjungi Pura Goa Gajah seakan-akan Anda akan diajak masuk ke beberapa ratus tahun yang lampau dimasa jaman kerajaan Bali Kuno dimana agama Hindu dan Buddha hidup rukun berdampingan. Hal ini jelas tergambar pada bagian-bagian Pura yang masih tersisa. Pura Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, kecamatan Blahbatuh kabupaten Gianyar. Jaraknya sekitar 26 Km dari Denpasar atau 40 Km dari Kuta, 5 Km dari Ubud dan sangat mudah dijangkau karena berada di jalur utama Denpasar–Tampaksiring. Berada di aliran sungai Petanu dengan hamparan sawah yang indah. Di pelataran Pura Goa Gajah terdapat Petirtaan kuno dengan ukuran 12 x 23 Meter, terbagi atas tiga bilik. Dibilik utara terdapat 3 buah Arca Pancuran dan di bilik Selatan ada 3 buah Arca Pancuran pula, sedangkan di bilik tengah hanya terdapat apik arca. Di sekitar goa juga terdapat kolam pertitaan dengan tujuh patung widyadara-widyadari yang sedang memegang air suci. Konon ketujuh pancuran ini sebagai perlambang tujuh sungai penting yang sangat dihormati di India. 7. Pantai Lebih Gianyar Pantai Lebih Gianyar Bali Foto Kompas/ Riza Fathoni Pantai Lebih adalah satu objek wisata pantai di kabupaten Gianyar. Pantai yang berpasir hitam ini menawarkan suasana yang tenang dengan pemandangan ke laut lepas, dan jika cuaca bagus, Anda bisa melihat pulau Nusa Lembongan. Disini Anda akan menemukan banyak perahu nelayan bersandar, seperti suasana di Pantai Amed. Yang paling menarik dari tempat wisata di Gianyar ini adalah adanya banyak warung makan lesehan di pinggir pantai. Semua warung makan ini menawarkan menu yang hampir sama seperti nasi sela nasi campur ubi jalar, bakso ikan, sup kepala ikan, sate languan sate ikan laut, sayur plecing kangkung dan pepes ikan. Semua menu makanan disini kemungkinan besar halal, karena berasal dari ikan yang ditangkap oleh nelayan-nelayan pantai Lebih. 8. Desa Celuk Desa Celuk Bali Foto Salah satu desa di Bali yang menjadi sentra pengrajin emas dan perak yaitu Desa Celuk. Desa ini menjadi destinasi wisata di Gianyar Bali yang wajib dikunjungi walau sekedar melihat-lihat pengrajin membuat produk perak dan emas. Desa Celuk terletak sekitar 10 km dari Denpasar dan dekat dengan Sukawati dan masuk dalam kecamatan Sukawati, Gianyar. Hampir 90% penduduknya adalah pengrajin cinderamata dan perhiasan seperti anting, gelang, cincin dari perak dan emas. Tak ada salahnya Anda membeli perhiasan disini sebagai oleh-oleh khas Bali selain makanan untuk keluarga di rumah. Biasanya mengunjungi Celuk sudah masuk dalam paket perjalanan Kintamani Sukawati Tour, dan ada juga yang menggabungkan dalam paket Ubud Tour. Anda bisa memilih paket yang mana saja yang ingin Anda ikuti. Jika Anda mampir ke Celuk, dan tertarik membeli salah satunya, pastikan harganya dalam rupiah, karena hampir semua toko memberi label harga dalam US Dollar. 9. Pura Tirta Empul & Istana Tampaksiring Istana Tampak Siring Foto Kedua tempat wisata di Gianyar ini tidak dapat dipisahkan, karena lokasi yang berdampingan dan sejarah Tapaksiring pun berawal dari keberadaan situs pemandian Tirta Empul. Istana Tampaksiring sendiri tidak dibuka untuk umum, tetapi bisa Anda lihat dari Pura Tirta Empul. Komplek Pura Tirta Empul merupakan salah satu Pura Kuno peninggalan zaman pemerintahan Raja Sri Candrabhaya Singha Warmadewa, dan hal ini dapat diketahui dari adanya sebuah piagam batu yang terdapat di Desa Manukaya yang memuat tulisan dan angka yang menyebutkan bahwa permandian Tirta Empul dibangun pada Sasih Kapat tahun Icaka 884, sekitar Oktober tahun 962 Masehi. Berada tepat diatas Pura Tirta Empul, Istana Tampaksiring merupakan salah satu Istana Kepresidenan yang dibangun pada masa Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Pintu masuk Istana berada disebelah barat, yaitu di Jalan utama Jalan Astina. Sejarah Istana Tampaksiring berawal ketika Presiden Soekarno menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara. 10. Pasar Seni Sukawati Pasar Sukawati Foto Berlibur ke Bali belum lengkap rasanya kalau belum membeli oleh-oleh khas Bali. Sentra oleh-oleh murah khas Bali tentunya terpusat di Pasar Seni Sukawati. Walaupun pasar Sukawati sudah di perbesar, tetapi karena pengunjung yang sangat ramai, Anda harus rela tetap akan berdesak-desakan disini. Masalah harga, tentunya lebih murah dari toko-toko pinggir jalan, apalagi Anda pintar menawar, pasti mendapatkan harga jauh lebih murah. Karena wisatawan terpusat di Pasar Seni Sukawati dan padatnya arus lalu lintas menuju Sukawati, maka kini dibangun Pasar Seni Baru terletak di selatan Pasar Sukawati, yaitu pasar Seni Guwang. Pasar ini menjadi alternatif bagi rombongan wisatawan yang menggunakan bus, karena parkir yang luas dan pasar yang lebih besar, jadinya anda akan lebih leluasa berbelanja disini. Kalau harga tentunya sama dengan di Pasar Sukawati. Pinter-pinter Anda menawar lah. Nah, itu dia sobat traveler aneka wisata Gianyar Bali yang menarik, asik, dan seru. Jangan lupa catet ya! Sayang banget lho kalau melewatkan objek wisata tersebut ketika liburan di Bali. Oya, bagi Anda yang punya info tempat wisata di Gianyar yang menarik dan terkenal lainnya bisa berbagi melalui kolom komentar, semoga bermanfaat.
PerkembanganSeni Ukir pada Masa Kartini. by Susi Susindra pukul April 21, 2020. Jepara masih tetap menjadi sentra ukir di Indonesia di masa pandemi corona ini. Jika mau sedikit jumawa, juga bisa mengatakan sentra ukir di dunia. Tapi lupakan sejenak klaim-klaim itu karena saya ingin mengajak Sobat Susindra jalan-jalan jauh ke belakang, sekitar
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Permisi mimin,momod dan agan-agan semuanya ane nubi mau bikin trit tentang Seni Ukir Patung Kayu Garuda Wisnu Desa Guwang, trit sebelumnya salah kamar, jangan dibata ya... ane bener-bener nubi... Spoiler for Bukti kalo ini trit ane sendiri & bukti salah kamar QuoteUdah di edit salah kamar, tapi ane ga tau cara ngapusnya... update thanks momod, udh ngapus trit yg salah kamar Okeh, langsung aja ke TKP QuoteLatar Belakang Desa Guwang adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Desa Guwang memiliki luas sekitar km² dan terbagi atas 7 banjar yaitu Banjar Sakih, Banjar Buluh, Banjar Dangin Jalan, Banjar Wangbung, Banjar Manikan, Banjar Tegal, dan Banjar Tatag. Ada 7 unsur-unsur kebudayaan yang ada, yaitu Sistem Religi dan Upacara Agama, Sistem Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan, Sistem Ilmu Pengetahuan, Sistem Bahasa, Sistem Kesenian, Sistem Mata Pencaharian, Sistem Teknologi. Desa Guwang adalah salah satu desa yang bertempat di Kecamatan Sukawati, Kabupten Gianyar. Ada beberapa tradisi kebudayaan dan sejarah yang ingin diperkenalkan kehadapan publik, agar sekaligus bisa mengetahui sejarah dan keberadaan Desa Guwang ini. Di Desa Guwang banyak terdapat peninggalan hasil kebudayaan yang terkenal, seperti ukiran patung kayu Garuda Wisnu, Pura Lumbung yang dibuat oleh Kebo Iwa, dan legenda Bukit Buwung. Desa Guwang dengan maskot Garuda Wisnunya yang dikenal akan para maestro seniman ukirnya, diantaranyaNyoman Ritug. Ida Balik Riti. I Wayan Puja. I Made Purna Wirawan. I Wayan Tuges. Oleh karena Desa Guwang merupakan tempat berkumpulnya seniman seni ukir, maka sempat dibangun sekolah seni ukir, yang kini berganti nama menjadi SMKN 2 Sukawati, yang mana para pendiri dan guru dari sekolah tersebut awalnya adalah para seniman tersebut, yang mengabdi tanpa pamrih. Setelah beberapa negosiasi, sekolah seni ukir itu kemudian dipindahkan lokasinya ke daerah Batubulan. Masyarakat Desa Guwang sejak dulu memproduksi kerajinan kayu. Perajin Guwang lebih cenderung membuat patung garuda dari kayu eboni dan Garuda Wisnu Desa GUwang QuotePatung Kayu Garuda Wisnu Desa Guwang Seni ukir adalah seni membentuk gambar pada kayu, tempurung, bambu, batu, logam dan bahan lainnya. Hasilnya berupa gambar atau hiasan yang indah, dengan bagian-bagian yang cekung dan cembung yang disebut relief. Di samping berbentuk relief, ukiran ada juga yang berlubang tembus. Ukiran biasanya memiliki berbagai tema, biasanya terinspirasi dari tumbuhan, hewan, alam, manusia, atau bahkan suatu cerita. Seni Ukir Patung Kayu Garuda Wisnu merupakan kerajinan ukir yang terdapat di Desa Guwang serta Garuda Wisnu merupakan maskot dari Desa Guwang. Garuda Wisnu juga merupakan kendaraan Dewa Wisnu yang berwujud Seekor Burung Garuda. Disebut Garuda Wisnu karena dalam seni ukir garuda wisnu di Desa Guwang kedua tokoh ini dibuat dalam satu kesatuan yaitu Garuda yang dikendarai oleh Dewa Wisnu. QuoteMitologi Garuda WisnuDalam mitologi Garuda Wisnu menurut Hindu juga diceritakan awal mula Garuda menjadi tunggangan atau kendaraan Dewa Wisnu. Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung, wahana Wisnu. Kisah tentang burung Garuda ditemukan di Kitab Mahabharata, lebih tepatnya bagian pertama yaitu Adiparwa. Ceritanya Garuda adalah anak dari Begawan Kasyapa. Begawan Kasyapa memiliki dua istri, yaitu Sang Kadru dan Sang Winata. Setelah sekian lama, mereka belum juga memiliki anak. Lalu Kasyapa memberikan 1000 telur pada Kadru dan 2 telur pada Winata. Telur milik Kadru menetas menjadi 1000 ekor ular sakti, dan milik Winata belum. Karena Winata merasa malu, lalu ia memecah satu telur tersebut. Keluarlah seekor burung kecil yang belum sempurna bentuknya, cacat tak berkaki, diberi nama Anaruh. Telur yang tinggal 1 itu dijaga baik-baik oleh Winata. Suatu hari, Winata kalah bertaruh dengan Kadru karena kecurangan Kadru yang membuat Winata harus menjadi budak dan melayani Kadru beserta 1000 ekor ular. Dan telur Winata satunya pun akhirnya menetas menjadi Garuda. Besar, gagah, bersinar, dan sakti. Untuk menolong ibunya, Kadru menyuruh Garuda mengambil Amerta, air kehidupan milik dewa. Amerta dijaga para dewa dan dikelilingi api yang menyala. Garuda pun melawan para dewa dan menyembur dengan air laut untuk mematikan api tersebut. Pesan ibunya, “bila menelan orang lehermu terasa panas, itu tandanya Brahmana ikut termakan. Muntahkanlah, karena ia seperti ayahmu Begawan Kasyapa. Kamu harus menghormatinya”. Berhasillah Sang Garuda merebut Amerta. Lalu dibawanya ke Kadru untuk menyelamatkan ibunya. 1000 ular sangat senang melihat amerta dan kemudian Winata dibebaskan, tetapi Garuda tak kehilangan akal. Dikibas-kibaskan sayapnya agar para ular menjadi kotor, dan mereka pergi membersihkan badan mereka di sungai. Saat para ular pergi, Garuda membawa Amerta kembali. Di perjalanan ia bertemu dengan Dewa Wisnu, meminta untuk Amerta diserahkan kembali kepada para dewa. Dan Sang Garuda pun menjadi tunggangan Dewa Wisnu. Nama-nama lain GarudaKaśyapi Wainateya Suparṇna Garutmān Dakṣāya Śālmalin Tārkṣya Wināyaka Nama-nama julukan dari GarudaSitānana, wajah putih hijau’. Rakta-pakṣa, sayap merah’. Śweta-rohita, sang putih merah’. Suwarṇakāya, tubuh emas’. Gaganeśwara, raja langit’. Khageśwara, raja burung’. Nāgāntaka, pembunuh naga’. Pannaganāśana, pembunuh naga’. Sarpārāti, musuh ular-ular’. Taraswin, yang cepat’. Rasāyana, yang bergerak cepat sebagai perak’. Kāmachārin, yang pergi sesukanya’. Kāmāyus, yang hidup dengan senang’. Chirād, makan banyak’. Wiṣṇuratha, kereta Wisnu’. Amṛtāharaṇa, pencuri amerta’. Sudhāhara, pencuri’ Surendrajit, penakluk Indra’. Bajrajit, penakluk kilat'. Sumber 1 Sumber 2 Sumber 3 04-05-2015 1848 Kaskus Addict Posts 2,933 mantep gan kayaknya penduduk lokal dibali itu seniman semua 04-05-2015 1855 Kaskus Addict Posts 1,922 Indah - indah dan mendetail banget 04-05-2015 1905 Kaskus Addict Posts 1,190 QuoteOriginal Posted By suburisdead►mantep gan kayaknya penduduk lokal dibali itu seniman semua Di sd smp dan sma di bali memang ada pelajaran muatan lokal khusus kesenian gan, melukis, menari sama seni tabuh musik tradisinal gt Tujuannya ya gt biar budaya dan seni tetap terjaga Ane pas sd aktif di seni tari, pas smp mulai konsen ke seni lukis, pas sma mulai d kenal internet wakaka bablas sudah Tapi sesekali masih ngelukis juga kok. Cuman uda nga selemes dulu tanganna, padahal pas smp uda mulai ngelukis di kanvas n kaca terutama lukisan wayang bali kayak di gambar ts tu. 04-05-2015 1916 QuoteOriginal Posted By suburisdead►mantep gan kayaknya penduduk lokal dibali itu seniman semua semua orang juga punya darah seni gan... tergantung seninya di bidang apa... hehehe... mangkasi dah mampir ganQuoteOriginal Posted By - indah dan mendetail banget itu ukiran om ane... hehe... sayangnya beliau ga bikin patung Garuda Wisnu lagi, skrg bikin topeng topengan... itu karya terakhirnya... dan yang terbesar yang ada di Desa ane... mangkasi jg dah mampirQuoteOriginal Posted By keren banget gan ternyata orang indonesia itu sangat kreatif Mampir Gan !wah jangan2, kerjaan sampingan ane sama nih... bikin sesuatu di bidang grafis... mangkasi dah mampir... 04-05-2015 1923 QuoteOriginal Posted By jeruk ponkam► Di sd smp dan sma di bali memang ada pelajaran muatan lokal khusus kesenian gan, melukis, menari sama seni tabuh musik tradisinal gt Tujuannya ya gt biar budaya dan seni tetap terjaga Ane pas sd aktif di seni tari, pas smp mulai konsen ke seni lukis, pas sma mulai d kenal internet wakaka bablas sudah Tapi sesekali masih ngelukis juga kok. Cuman uda nga selemes dulu tanganna, padahal pas smp uda mulai ngelukis di kanvas n kaca terutama lukisan wayang bali kayak di gambar ts tu. setubuh gan... ane dari sd menganyam, smp melukis & musik, trus ane pilih SMK Seni rupa, alhasil ane kuliah di kampus seni... hehehehe... tp mnurut ane smua orang punya darah seni... 04-05-2015 1929 Kaskus Addict Posts 1,190 QuoteOriginal Posted By Ekasuputra► setubuh gan... ane dari sd menganyam, smp melukis & musik, trus ane pilih SMK Seni rupa, alhasil ane kuliah di kampus seni... hehehehe... tp mnurut ane smua orang punya darah seni... Iya gan dulu pengen bngt masuk arsitek ato jadi pelukis tapi nga bole ma ortu, kalau seni ukir di bali memang daerah gianyar yang yahud. Ane kalau soal ngukir n mahat angkat tangan wakakaka bener2 nga pernah Keluarga besar juga banyakan di seni lukis n kerajinan 04-05-2015 1940 QuoteOriginal Posted By jeruk ponkam►Iya gan dulu pengen bngt masuk arsitek ato jadi pelukis tapi nga bole ma ortu, kalau seni ukir di bali memang daerah gianyar yang yahud. Ane kalau soal ngukir n mahat angkat tangan wakakaka bener2 nga pernah Keluarga besar juga banyakan di seni lukis n kerajinanane punya pahat, dlu smpet pake... tp skrg tinggal di lemari prabotan... karatan mungkin... wakakaka... dmn aja skola/kuliah yg terpnting nanti bisa ngidupin diri aja... 04-05-2015 1952 Kaskus Addict Posts 2,008 seni ukir yang menakjubkan 20-05-2015 1300 QuoteOriginal Posted By llap►seni ukir yang menakjubkan thaks gan... 23-05-2015 1105 patung garuda gigi nya tajem-tajem amat gan 27-06-2016 1359 Kaskus Addict Posts 1,594 Mahal pasti tuh breee 18-07-2016 2249 Wah Bagus Nya Patung Garuda Nih Pasti Butuh Bugdet Yang Gede Salut Deh 18-07-2016 2252
.
  • n6puh83o6i.pages.dev/308
  • n6puh83o6i.pages.dev/306
  • n6puh83o6i.pages.dev/66
  • n6puh83o6i.pages.dev/72
  • n6puh83o6i.pages.dev/297
  • n6puh83o6i.pages.dev/252
  • n6puh83o6i.pages.dev/158
  • n6puh83o6i.pages.dev/338
  • n6puh83o6i.pages.dev/151
  • gianyar menjadi ikon seni ukir yang berada di wilayah